SEOUL. Mimpi Park Ji Eun untuk membeli rumah pertamanya hancur berantakan seiring kolapsnya indeks acuan dan mata uang di Korea Selatan (Korsel). Memang, sepanjang tahun ini, nilai won merosot 26%, sementara indeks Kospi sudah anjlok 40%. Hal ini membuat perekonomian Negeri Ginseng ini mengalami perlambatan terparah sejak krisis 1997 silam.“Saya tidak pernah melihat kondisi perekonomian yang lebih buruk dari ini. Saya sudah bekerja di kantor saya sekarang selama delapan tahun. Namun, ini kali pertama gaji saya dipotong perusahaan,” cerita Park, 32 tahun, yang bekerja sebagai scriptwriter lepas.Tidak hanya dari kelompok penulis saja, krisis ekonomi yang melanda Korsel juga sangat dirasakan oleh para pengembang dan CEO sekalipun. Bahkan, CEO dari 18 bank di Korea juga mengambil langkah inisiatif untuk menurunkan gajinya.
Bursa dan Won Anjlok, Gaji Warga Korsel Dipangkas
SEOUL. Mimpi Park Ji Eun untuk membeli rumah pertamanya hancur berantakan seiring kolapsnya indeks acuan dan mata uang di Korea Selatan (Korsel). Memang, sepanjang tahun ini, nilai won merosot 26%, sementara indeks Kospi sudah anjlok 40%. Hal ini membuat perekonomian Negeri Ginseng ini mengalami perlambatan terparah sejak krisis 1997 silam.“Saya tidak pernah melihat kondisi perekonomian yang lebih buruk dari ini. Saya sudah bekerja di kantor saya sekarang selama delapan tahun. Namun, ini kali pertama gaji saya dipotong perusahaan,” cerita Park, 32 tahun, yang bekerja sebagai scriptwriter lepas.Tidak hanya dari kelompok penulis saja, krisis ekonomi yang melanda Korsel juga sangat dirasakan oleh para pengembang dan CEO sekalipun. Bahkan, CEO dari 18 bank di Korea juga mengambil langkah inisiatif untuk menurunkan gajinya.