TOKYO. Untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, saham-saham di bursa Asia mengalami penurunan. Penyebabnya masih berhubungan dengan data yang lemah dari penjualan rumah AS, penurunan pemesanan dari pabrik, dan melorotnya anggaran belanja konsumen. Sepanjang hari ini, penurunan dialami sejumlah saham unggulan seperti Canon Inc yang melorot lebih dari 3%, Jianxi Copper Co anjlok 3,5%, dan NTT Data Corp merosot 5,8%. "Buruknya data perekonomian dari AS telah memukul kepercayaan sejumlah investor," ujar Nader Naeimi, analis AMP Capital Investor Ltd. Dia berpendapat, perekonomian global masih akan melalui jalan berliku.Pada pukul 15.13 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan 0,7% menjadi 120,95. Dengan demikian, indeks Asia ini sudah turun 6,3% dari posisi tertingginya sejak 15 April lalu. Sementara itu, indeks Nikkei turun tajam 2,1% akibat penguatan yen. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa di Kawasan Regional Masih Lesu
TOKYO. Untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, saham-saham di bursa Asia mengalami penurunan. Penyebabnya masih berhubungan dengan data yang lemah dari penjualan rumah AS, penurunan pemesanan dari pabrik, dan melorotnya anggaran belanja konsumen. Sepanjang hari ini, penurunan dialami sejumlah saham unggulan seperti Canon Inc yang melorot lebih dari 3%, Jianxi Copper Co anjlok 3,5%, dan NTT Data Corp merosot 5,8%. "Buruknya data perekonomian dari AS telah memukul kepercayaan sejumlah investor," ujar Nader Naeimi, analis AMP Capital Investor Ltd. Dia berpendapat, perekonomian global masih akan melalui jalan berliku.Pada pukul 15.13 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan 0,7% menjadi 120,95. Dengan demikian, indeks Asia ini sudah turun 6,3% dari posisi tertingginya sejak 15 April lalu. Sementara itu, indeks Nikkei turun tajam 2,1% akibat penguatan yen. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,7%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News