Bursa emerging hentikan rally delapan hari



KUALA LUMPUR. Bursa saham negara berkembang berhenti rally hari ini (21/8), setelah indikator manufaktur China menunjukkan pelambatan ekonomi Negara Tirai Bambu kian dalam. Mata uang negara emerging juga melemah terhadap dollar Amerika Serikat. 

MSCI emerging Markets Index terkoreksi 0,6% ke 1.078,25 pada pukul 13.47 di Hong Kong, menghentikan rally yang terjadi selama delapan hari. Dalam riset awal mengenai Purchasing Managers' Index (PMI) yang dikeluarkan HSBC Holdings Plc dan Markit Economics, indeks manufaktur China bulan Agustus berada di level 50,3. 

Indeks meleset dari perkiraan pasar yang berada di 51,5. Sekadar informasi, indikator di atas 50 menunjukkan manufaktur suatu negara mengalami ekspansi. Sebaliknya, manufaktur mengalami kontraksi.

Sebanyak 10 sektor di pasar emerging turun, dipimpin oleh saham teknologi dan industri. Indeks Kospi di Korea Selatan turun 1,4%, terseret Samsung Electronics yang turun 2,1%. Korea Electric Power juga turun 4,4%. Hang Seng Enterprises Index, acuan saham perusahaan China di Hong Kong, turun 1,4%.   

Baht Thailand tergerus 0,3% dan menuju level terlemah selama sepekan terakhir. Sementara rupiah dan ringgit Malaysia terkoreksi untuk hari kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia