Bursa Eropa dan euro belum bisa bangkit



LONDON. Saham-saham Eropa dan euro melemah lagi. Laporan kinerja perusahaan memperlihatkan bahwa dampak krisis Eropa makin nyata.

Indeks FTSEurofirst 300 turun 0,1% menjadi 1.017,14 dalam perdagangan awal hari ini (26/7) setelah Siemens membukukan pesanan yang anjlok 23% di kuartal dua. Kinerja perusahaan minyak Royal Dutch Shell juga meleset dari target.

Sementara euro terpukul lagi 0,1% menjadi US$ 1,2141. Rekor pelemahan terendah euro dalam dua tahun sudah tercapai di awal pekan ini yakni pada posisi US$ 1,2042.


“Kami masih suram atas krisis euro,” kata laporan ekonom-ekonom Citigroup, Mereka telah menaikkan peluang Yunani meninggalkan zona euro dalam 12 hingga 18 bulan ke depan menjadi 90%, dari yang sebelumnya 50%-75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: