Bursa Eropa lesu setelah kemarin reli



FRANKFURT. Bursa Eropa lesu membuka perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (5/9). Penurunan di bursa Eropa juga seiring dengan pelemahan indeks di Asia, dan kemungkinan di Amrika Serikat nanti malam. 

Stoxx 600 Index turun 0,2% ke 348,33 pada pukul 8.13 waktu London. MSCI Asia Pacific Index yang menunjukkan gerakan bursa Asia terperosok 0,5%.  Future S&P 500 yang menjadi kisi-kisi pergerakan bursa AS nanti malam, juga turun 0,1%. 

Beberapa saham yang menyeret bursa AS adalah London Stock Exchange Group Plc yang turun 3,4% sementara Borse Dubai Ltd bersiap-siap memperdagangkan sahamnya di bursa Inggris ini. Maskapai Prancis KLM Group juga turun 0,9% setelah berencana memangkas kapasitas kargo. 


Stoxx 600 melompat 1,1%, tertinggi sejak 3 Juli, setelah European Central Bank (ECB) secara tak diduga memangkas bunga acuan utama sebesar 10 basis poin dan memutuskan program pembelian aset sekuritisasi yang sederhana dan transparan. 

Eropa akan mengumumkan data Produk domestik Bruto periode kuartal II hari ini. Ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan, Presiden ECB akan menggelontorkan stimulus sedikitnya € 700 miliar (US$ 906 miliar) jika tidak pertumbuhan ekonomi selama April-Juni. Draghi sebelumnya mengatakan, detail stimulus akan diumumkan Oktober mendatang. 

Pasar hari ini juga menunggu data tenaga kerja atau nonfarm payrolls AS untuk bulan Agustus. Sementara itu, penuntasan konflik Ukraina dan Rusia terus diupayakan. Hari ini, Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengaku cukup optimis setelah bertemu dengan pemberontak pro-Rusia di Minsk, Belarus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia