Bursa Eropa menurun dari level tertinggi 18 bulan



ATHENA. Indeks acuan saham di Eropa harus turun gunung dari level tertinggi dalam 18 bulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 08.05 waktu London, Stoxx Europe 600 Index turun 0,2% menjadi 278,54. Meski demikian, sepanjang tahun ini, Stoxx Europe masih mencatatkan kenaikan sebesar 14%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Eropa. Beberapa di antaranya yakni: Intesa Sanpaolo SpA yang turun 4,6%, RWE AG turun 1,1%, dan STMicroelectrinics NV naik 6%. Penurunan bursa Eropa hari ini (10/12) akibat sentimen negatif dari Italia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Perdana Menteri Italia Mario Monti berencana mundur karena minim dukungan dari pihak aliansinya di Kongres. "Situasi politik di Italia bisa menggerus kepercayaan investor. Prospek pemilu tahun depan juga dipengaruhi oleh isu kebijakan fiskal yang berkemungkinan  mengguncang pasar obligasi dan pasar saham," jelas Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney. Sekadar mengingatkan, Monti berencana untuk mengundurkan diri. Langkah ini dia ambil setelah Monti bertemu presiden dan menjelaskan bahwa dirinya sudah kehilangan dukungan di parlemen. Sebelumnya, pada hari yang sama, pendahulunya yakni Silvio Berlusconi mengumumkan rencananya untuk kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri.Menurut Presiden Italia Giorgio Napolitano dalam pernyataan emailnya, Monti akan berupaya menyatukan pihak koalisi, termasuk partai Berlusconi People of Liberty Party, untuk menyetujui anggaran sebelum menyerahkan kekuasaannya."Perdana Menteri tidak berniat melanjutkan masa jabatannya jika tidak memungkinkan. Itu sebabnya Monti berencana mengundurkan diri," jelas Napolitano. Kesimpulan mengenai masa jabatan Monti dijadwalkan akan diambil pada April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie