Bursa Eropa pun ikut tersungkur ke level terendah



LONDON. Bursa saham Eropa tersungkur ke level terendah tiga bulan setelah China kembali memangkas yuan yang memicu aksi jual saham di negeri tirai bambu itu. Alhasil, memaksa otoritas pasar saham menutup perdagangan di awal sesi.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 2,2% menjadi 346,55 pada 08:13 pagi waktu London, Kamis (7/1). Produsen komoditas dan produsen mobil, di antara sektor tersebut penjualan eksposur ke China memimpin penurunan.

Indeks pertambangan jatuh ke level terendah sejak 2009, dengan Anglo American Plc dan Glencore Plc turun sebanyak 7,4% atau lebih. Volkswagen AG dan BMW AG tergelincir setidaknya 4,4%, menyeret Indeks penjualan mobil ke level terendah tiga bulan.


Indeks CSI 300 China memicu pemberhentian perdagangan kurang dari 30 menit pada sesi pagi, menyusul keputusan bank sentral China untuk memangkas suku bunga acuan yuan yang tertajam sejak Agustus lalu. Kekhawatiran membebani sejak awal tahun bahwa perlambatan di negara dengan ekonomi dunia terbesar kedua tersebut mungkin lebih buruk daripada perkiraan.

Pasca memulai kinerja terburuk di awal tahun ini, Stoxx 600 sedang menuju penurunan mingguan sebesar 5,3%. Penurunan tertajam sejak Agustus, ketika devaluasi yuan China memicu aksi jual di seluruh dunia dalam ekuitas dan melihat penurunan ekuitas Eropa sebanyak 18% dari rekornya.

Indeks DAX Jerman, yang merupakan eksportir memiliki eksposur yang lebih besar ke China, memasuki bear market pada saat itu. Jatuh 2,7% menjadi 9.940,2 hari ini, diperdagangkan di bawah 10.000 untuk pertama kalinya sejak Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto