LONDON. Bursa saham Eropa dibuka rebound, meskipun pasar Asia tertekan dan bursa berjangka AS bergerak fluktuatif pada hari ini (16/4). Indeks acuan saham Eropa pun mengakhiri koreksi mingguan yang terpanjang sejak Agustus lalu.Stoxx Europe 600 Index naik 0,3% ke posisi 254,06 pada pukul 8.26 di London. Sebelumnya, indeks acuan bursa saham Benua Biru ini telah tergerus selama empat pekan berturut-turut.Sementara, indeks Stoxx 50 menguat 0,32%, lalu indeks FTSE 100 maju 0,47%, dan indeks DAX menguat tipis 0,09%. Saham Royal KPN NV yang melompat 4,9% menjadi salah satu saham yang menyokong laju indeks. Saham ini melejit setelah perusahaan mempertimbangkan menjual unit bisnis ponselnya di Belgia.Nam Truong, trader di Capital Spreads memprediksi, koreksi yang lebih besar sepertinya akan segera terjadi. Pasalnya, pasar mengkhawatirkan data ekonomi yang negatif dan kecemasan terhadap zona Euro bisa meruntuhkan kepercayaan investor. "Apalagi, pasar melihat sesi perdagangan yang berat pada hari Jumat," ujarnya.Pasar saham Eropa memang turun tajam pada 13 April lalu, setelah yield obligasi Spanyol naik tipis ke level 6%. Hal itu mencuatkan kembali kekhawatiran krisis utang kawasan Euro akan memburuk. Pada hari yang sama, China juga melaporkan pertumbuhan ekonomi melambat, dan meleset dari prediksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Eropa rebound meski pasar global tertekan
LONDON. Bursa saham Eropa dibuka rebound, meskipun pasar Asia tertekan dan bursa berjangka AS bergerak fluktuatif pada hari ini (16/4). Indeks acuan saham Eropa pun mengakhiri koreksi mingguan yang terpanjang sejak Agustus lalu.Stoxx Europe 600 Index naik 0,3% ke posisi 254,06 pada pukul 8.26 di London. Sebelumnya, indeks acuan bursa saham Benua Biru ini telah tergerus selama empat pekan berturut-turut.Sementara, indeks Stoxx 50 menguat 0,32%, lalu indeks FTSE 100 maju 0,47%, dan indeks DAX menguat tipis 0,09%. Saham Royal KPN NV yang melompat 4,9% menjadi salah satu saham yang menyokong laju indeks. Saham ini melejit setelah perusahaan mempertimbangkan menjual unit bisnis ponselnya di Belgia.Nam Truong, trader di Capital Spreads memprediksi, koreksi yang lebih besar sepertinya akan segera terjadi. Pasalnya, pasar mengkhawatirkan data ekonomi yang negatif dan kecemasan terhadap zona Euro bisa meruntuhkan kepercayaan investor. "Apalagi, pasar melihat sesi perdagangan yang berat pada hari Jumat," ujarnya.Pasar saham Eropa memang turun tajam pada 13 April lalu, setelah yield obligasi Spanyol naik tipis ke level 6%. Hal itu mencuatkan kembali kekhawatiran krisis utang kawasan Euro akan memburuk. Pada hari yang sama, China juga melaporkan pertumbuhan ekonomi melambat, dan meleset dari prediksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News