Bursa global menghijau, IHSG justru memerah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di tengah penguatan bursa global, Rabu (16/9). Data RTI menunjukkan indeks ditutup terkoreksi 0,34% atau 14,64 poin ke level 4.332,52.

Tercatat 139 saham bergerak turun, 121 saham bergerak naik, dan 89 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,13 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,52 triliun.

Secara sektoral, enam dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar memimpin turun 1,57% dan sekaligus memimpin pelemahan. Selanjutnya diikuti, aneka industri turun 1,45%, manufaktur turun 1,13%, dan barang konsumsi turun 0,81%.


Sektor yang menghijau antara lain; agrikultur naik 0,58%, infrastruktur naik 0,48%, dan perdagangan naik 0,43%.

Pelemahan indeks lantaran, asing kembali melakukan aksi jual. Tercatat aksi jual asing sebesar Rp 1,2 triliun dan aksi beli asing Rp 818,3 miliar.

Asal tahu saja, bursa global tengah menguat pada perdagangan hari ini. Tengok saja, bursa Asia berakhir naik dipimpin saham energi dan menyusul reli pasar saham AS yang dipicu para pelaku pasar tengah menyaring data terbaru ekonomi terbesar di dunia itu sebelum keputusan The Fed.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,5% menjadi 128,5. Sementara itu, kenaikan signifikan terjadi di bursa saham China. Indeks Shanghai Composite melompat di menit akhir penutupan perdagangan, yakni naik 4,9% ke level 3.152,26.

Di sisi lain, Indeks Topix Jepang naik 0,7% . Indeks Kospi Korea Selatan naik 2%. Indeks Taiex Taiwan naik 0,9%. Indeks Straits Times Singapura naik 1,4%. Australia S & P / ASX 200 Index naik 1,6% dan NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto