Bursa global mixed, IHSG masih berpeluang menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan lalu, Wall Street bergerak mixed. Dow Jones Industrial Average menguat 0,61% ke 24.103,11 dalam lima hari perdagangan hingga 29 Maret 2018.

Indeks S&P 500 tergerus 0,11% ke 2.640,87 pada periode yang sama. Nasdaq Composite justru melorot hingga 1,44% ke 7.063,44.

Dalam sepekan terakhir, bursa Asia pun cenderung mixed. Indeks Nikkei 225 yang diperdagangkan hingga Jumat (30/3) melonjak 4,06% dalam sepekan mejadi 21.454,30.


Indeks Shanghai pun menguat 0,51% ke 3.168,90 dalam sepekan hingga Jumat. Indeks Kospi menguat 1,20% dalam sepekan.

Sebaliknya, Hang Seng justru tergerus 3,15% ke 30.093,38 pada perdagangan terakhir Kamis pekan lalu. Straits Times di Singapura pun turun 1,82% dalam sepekan hingga Kamis.

IHSG juga masih memerah 1,04% dalam sepekan meski menguat pada perdagangan terakhir hari Kamis pekan lalu ke level 6.188,99.

IHSG bisa melanjutkan penguatan pada hari ini (2/4), meski potensi kenaikannya tak terlalu besar. Analis Paramitra Alfa Sekuritas, William Siregar, menilai pelaku pasar masih berhati-hati untuk masuk pasar, sembari menunggu publikasi data ekonomi domestik.

Pasar akan menunggu pengumuman dari Badan Pusat Statistik (BPS). Beberapa data BPS yang bisa menjadi rujukan pasar antara lain data inflasi dan indeks harga perdagangan besar. Dua data ini akan dirilis pada Senin ini. "Jika data ekonomi positif, investor bisa lebih percaya diri untuk masuk," ungkap William, kemarin.

William memprediksi IHSG hari ini bergerak antara support 6.099 dan resistance 6.220. Jika data ekonomi positif dan tak ada sentimen negatif global, level resistance bisa tercapai.

Pendapat senada diungkapkan analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra. IHSG berpeluang naik, meski tipis. Jika sentimen positif dari dalam negeri cukup kuat, maka kenaikan IHSG bisa signifikan.

Dia memperkirakan indeks saham pada perdagangan di awal April ini bergerak dengan rentang pergerakan support 6.140 dan resistance 6.220. "Jika sama sekali tidak ada sentimen negatif, IHSG berpeluang untuk menembus 6.220 dan menuju level resistance berikutnya, yaitu 6.250," prediksi Aditya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati