TOKYO. Indeks acuan Hong Kong mencatatkan kenaikan terbesar sejak Februari lalu. Asal tahu saja, pada pukul 11.19 waktu setempat, indeks Hang Seng naik 1,9% menjadi 18.852,13. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 15 Februari lalu. Sedangkan indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 2,2% menjadi 9.554,3. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Hong Kong antara lain: Cosco Pacific Ltd yang naik 5,7%, HSBC Holdings Plc naik 2,5%, dan Li & Fung Ltd naik 3,5%. Pergerakan positif bursa Hong Kong pagi ini didongkrak oleh data perdagangan China yang berhasil melampaui estimasi analis. Sekadar informasi, pada Mei lalu, tingkat ekspor China naik 15,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sentimen lainnya adalah pengajuan bailout Spanyol untuk perbankan Negeri Mataor tersebut. "Tanpa bailout, Spanyol akan menderita isu likuiditas yang serius. Memang, bailout ini mampu meredakan kecemasan investor dalam jangka pendek, namun tidak untuk jangka panjang," papar Khiem Do, head of Asian multi-asset strategy Baring Asset Management Asia Ltd. Tambahan saja, indeks acuan Hong Kong sudah melorot 15% hingga 8 Juni lalu dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta pada 29 Februari. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Hong Kong catat kenaikan terbesar 3 bulan
TOKYO. Indeks acuan Hong Kong mencatatkan kenaikan terbesar sejak Februari lalu. Asal tahu saja, pada pukul 11.19 waktu setempat, indeks Hang Seng naik 1,9% menjadi 18.852,13. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 15 Februari lalu. Sedangkan indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 2,2% menjadi 9.554,3. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Hong Kong antara lain: Cosco Pacific Ltd yang naik 5,7%, HSBC Holdings Plc naik 2,5%, dan Li & Fung Ltd naik 3,5%. Pergerakan positif bursa Hong Kong pagi ini didongkrak oleh data perdagangan China yang berhasil melampaui estimasi analis. Sekadar informasi, pada Mei lalu, tingkat ekspor China naik 15,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sentimen lainnya adalah pengajuan bailout Spanyol untuk perbankan Negeri Mataor tersebut. "Tanpa bailout, Spanyol akan menderita isu likuiditas yang serius. Memang, bailout ini mampu meredakan kecemasan investor dalam jangka pendek, namun tidak untuk jangka panjang," papar Khiem Do, head of Asian multi-asset strategy Baring Asset Management Asia Ltd. Tambahan saja, indeks acuan Hong Kong sudah melorot 15% hingga 8 Juni lalu dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta pada 29 Februari. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News