KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Bursa saham India dibuka lebih rendah pada hari Jumat (19/3), di tengah berlanjutnya kekhawatiran arus keluar dana asing dari pasar negara berkembang karena meningkatnya imbal hasil US Treasury. Pada 0351 GMT, Indeks blue-chip NSE Nifty 50 turun 0,83% menjadi 14.437,45 dan indeks acuan S&P BSE Sensex turun 0,79% menjadi 48.829,83. Lonjakan imbal hasil US Treasury turut membebani pasar Asia yang lebih luas.
Indeks India telah merosot lebih dari 1% untuk dua sesi berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang lonjakan kasus domestik Covid-19. Baca Juga: Bursa Asia melemah terseret koreksi Wall Street dan pelemahan harga minyak mentah Pada penutupan Kamis, baik Nifty dan Sensex turun sekitar 5% dari rekor penutupan tertinggi yang dicapai pada pertengahan Februari. Sementara saham perusahaan Future Group masing-masing turun hampir 10% setelah pengadilan memblokir penjualan asetnya.