TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka positif pada awal pekan ini (5/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.31 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific -tak termasuk indeks Jepang- naik 0,1% menjadi 476,10.Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Hang Seng Hong Kong tak banyak mencatatkan perubahan. Di sisi lain, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%. Sementara itu, pasar saham di Jepang dan Korea Selatan ditutup pada hari ini dan besok karena libur nasional. Sentimen positif yang mengerek bursa Asia pagi ini didorong oleh data tenaga kerja AS yang mencatatkan kenaikan terbesar dalam dua tahun terakhir. Asal tahu saja, pada April, terjadi penambahan tenaga kerja sebanyak 288.000 di AS. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Februari 2012 lalu. Faktor lainnya adalah penurunan tingkat pengangguran AS ke level 6,3%. Ini merupakan level terendah sejak bangkrutnya Lehman Brothers di 2008. "Data positif AS menjadi pendorong market. Meski data AS positif, tapi sepertinya perekonomian masih membutuhkan sokongan berupa intervensi moneter sehingga bisa lebih stabil," jelas Niall King, sales trader CMC Markets. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Jepang dan Korsel libur, bursa Asia mendaki
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka positif pada awal pekan ini (5/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.31 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific -tak termasuk indeks Jepang- naik 0,1% menjadi 476,10.Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Hang Seng Hong Kong tak banyak mencatatkan perubahan. Di sisi lain, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%. Sementara itu, pasar saham di Jepang dan Korea Selatan ditutup pada hari ini dan besok karena libur nasional. Sentimen positif yang mengerek bursa Asia pagi ini didorong oleh data tenaga kerja AS yang mencatatkan kenaikan terbesar dalam dua tahun terakhir. Asal tahu saja, pada April, terjadi penambahan tenaga kerja sebanyak 288.000 di AS. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Februari 2012 lalu. Faktor lainnya adalah penurunan tingkat pengangguran AS ke level 6,3%. Ini merupakan level terendah sejak bangkrutnya Lehman Brothers di 2008. "Data positif AS menjadi pendorong market. Meski data AS positif, tapi sepertinya perekonomian masih membutuhkan sokongan berupa intervensi moneter sehingga bisa lebih stabil," jelas Niall King, sales trader CMC Markets. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News