TOKYO. Bursa saham Jepang berbalik arah dan turun pada perdagangan hari Rabu pagi (16/10). Banyak investor gugup saat menyaksikan perkembangan yang terjadi di Washington terkait dengan solusi parlemen untuk mencegah default utang AS.

Indeks Nikkei melemah 0,2% menjadi 14.418,10 pada perdagangan pagi ini. “Kemungkinan politisi AS mencapai kesepakatan dalam waktu dekat, sebagian besar investor menunggu sikap hari ini," kata Mitsushige Akino, manajer dana Ichiyoshi Asset Management kepada Reuters di Tokyo.

Diantara saham-saham yang turun adalah; Japan Tobacco Inc turun 3,1% dan Panasonic Corp turun 1,5%. Sementara itu, SoftBank Corp naik 2,6% dan menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di papan utama.

Dalam lima sesi terakhir, indeks Nikkei sudah naik 4,3% atau naik 39% sepanjang tahun ini. Nikkei didukung oleh langkah-langkah stimulus agresif dari Jepang untuk menghidupkan kembali ekonomi.

Sementara itu, indeks Topix melemah 0,2% menjadi 1.194,64 pada istirahat tengah hari. Kyoya Okazawa , kepala ekuitas global dan komoditas derivatif di BNP Paribas di Tokyo mengatakan, pasar Jepang juga didukung optimisme kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk meningkatkan perekonomian.

"Saham Jepang tangguh bahkan ketika mereka berada di fase koreksi, di tengah kekhawatiran masalah fiskal plafon utang di AS," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri