Bursa Jepang jatuh untuk hari kedua



TOKYO. Bursa saham Jepang jatuh untuk hari kedua setelah yen menyentuh level tertinggi sejak November, Selasa (24/1). Dipicu rencana Presiden Donald Trump yang mengkaji kembali hubungan kemitraan perdagangan Amerika.

Mengutip Bloomberg, indeks Topix turun 0,4 % pada pukul 09:46 waktu Tokyo. Kemudian, indeks Nikkei 225 turun 0,4 %.

“Melepaskan diri dari perjanjian perdagangan bebas dan memaksakan pajak perbatasan dilihat oleh pasar sebagai negatif untuk dollar,” kata Ric Spooner, analis CMC Markets Asia Ltd.


Sebelumnya, Presiden Trump menjanjikan sangat besar pajak perbatasan dan menandatangani sebuah perintah untuk menarik dari kesepakatan Trans-Pacific Partnership (TPP). Trump juga akan berusaha untuk menegosiasikan kembali perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara.

Di sisi lain, pagi ini indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5 %, setelah dua hari turun, sementara saham Selandia Baru mundur 0,2 % dan Kospi Korea Selatan turun 0,1 %.

Perdagangan Senin (23/1), indeks S & P 500 ditutup turun 0,3 % menjadi 2.265,20. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot ke 19.799,85.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto