SEOUL. Bursa Asia dibuka menguat pada transaksi awal pekan ini (13/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific -di luar bursa Jepang- naik 0,3% menjadi 458,40. Asal tahu saja, hari ini, bursa Jepang ditutup karena libur nasional. Jika dilihat satu per satu, indeks Kospi naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Newcrest Mining Ltd naik 4,6% di Sydney dan Dongbu Steel Co naik 7,3% di Seoul.Kenaikan bursa Asia terjadi setelah data perlambatan tenaga kerja AS meredakan kecemasan mengenai langkah lanjutan the Federal Reserve untuk memangkas stimulusnya. "Pasar saham menyukai data perlambatan penambahan tenaga kerja AS karena hal itu berarti tapering the Fed kemungkinan akan ditunda," jelas Keith Poore, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd di Wellington. Dia menambahkan, langkah tapering akan dilanjutkan jika pertumbuhan ekonomi AS melaju melampaui target yang ditetapkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Jepang libur, bursa Asia melaju
SEOUL. Bursa Asia dibuka menguat pada transaksi awal pekan ini (13/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific -di luar bursa Jepang- naik 0,3% menjadi 458,40. Asal tahu saja, hari ini, bursa Jepang ditutup karena libur nasional. Jika dilihat satu per satu, indeks Kospi naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,5%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Newcrest Mining Ltd naik 4,6% di Sydney dan Dongbu Steel Co naik 7,3% di Seoul.Kenaikan bursa Asia terjadi setelah data perlambatan tenaga kerja AS meredakan kecemasan mengenai langkah lanjutan the Federal Reserve untuk memangkas stimulusnya. "Pasar saham menyukai data perlambatan penambahan tenaga kerja AS karena hal itu berarti tapering the Fed kemungkinan akan ditunda," jelas Keith Poore, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd di Wellington. Dia menambahkan, langkah tapering akan dilanjutkan jika pertumbuhan ekonomi AS melaju melampaui target yang ditetapkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
