TOKYO. Setelah dilanda aksi jual pada pembukaan pagi, bursa Jepang berhasil ditutup sumringah sore ini. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average rebound dengan kenaikan 0,5% menjadi 8.577,93. Sebelumnya, indeks Nikkei ini juga sempat turun 0,5%. Sedangkan indeks Topix naik 0,7% menjadi 722,99. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa Jepang di antaranya: TDK Corp yang naik 3,3%, Bridgstone Corp naik 3,4%, Yokohama Rubber Ltd naik 3%, dan Renesas Electronics Corp naik 14%. Sementara itu, Softbank Corp mencatat penurunan terbesar pada indeks Nikkei yakni 5,3% setelah dikabarkan akan mengakuisisi 70% saham Sprint senilai US$ 20 miliar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang. Salah satunya, China melaporkan penurunan tingkat inflasi terendah dalam dua tahun terakhir dan kenaikan tingkat ekspor yang lebih baik dibanding prediksi. "Investor sangat senang dengan berita pertumbuhan ekspor China. Banyak perusahaan Jepang yang terkait dengan China dilanda aksi jual seiring dengan masalah politis beberapa waktu lalu," jelas Junichi Misawa, head of equity investment Sumitomo Mitsui Trust Management Co di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Jepang rebound! Apa sebabnya?
TOKYO. Setelah dilanda aksi jual pada pembukaan pagi, bursa Jepang berhasil ditutup sumringah sore ini. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average rebound dengan kenaikan 0,5% menjadi 8.577,93. Sebelumnya, indeks Nikkei ini juga sempat turun 0,5%. Sedangkan indeks Topix naik 0,7% menjadi 722,99. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa Jepang di antaranya: TDK Corp yang naik 3,3%, Bridgstone Corp naik 3,4%, Yokohama Rubber Ltd naik 3%, dan Renesas Electronics Corp naik 14%. Sementara itu, Softbank Corp mencatat penurunan terbesar pada indeks Nikkei yakni 5,3% setelah dikabarkan akan mengakuisisi 70% saham Sprint senilai US$ 20 miliar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang. Salah satunya, China melaporkan penurunan tingkat inflasi terendah dalam dua tahun terakhir dan kenaikan tingkat ekspor yang lebih baik dibanding prediksi. "Investor sangat senang dengan berita pertumbuhan ekspor China. Banyak perusahaan Jepang yang terkait dengan China dilanda aksi jual seiring dengan masalah politis beberapa waktu lalu," jelas Junichi Misawa, head of equity investment Sumitomo Mitsui Trust Management Co di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BERITA TERKAIT
Investasi