Bursa Jepang reli menuju overheating



TOKYO. Bursa Asia mayoritas reli di awal pembukaan pasar hari. Kabar baik dari perkembangan pembahasan fiscal cliff Amerika Serikat memicu investor untuk kembali memburu saham. Saham-saham di Hong Kong dan Jepang melesat menuju titik-titik terbaiknya.Begitu dibuka, indeks Hang Seng melambung 0,7% ke 22.654,7. Ini merupakan level terbaiknya sejak 1 Agustus 2011.Sebelumnya pagi ini, indeks Nikkei 225 melejit ke atas 10.000 untuk pertama kali sejak April 2012. Kenaikannya didorong oleh emiten ekspor seperti Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co.Nikkei melaju 1,1% ke 10.035,69 setelah menyentuh 10.060,93, level terbaik sejak 3 April 2012.Para analis berkata bahwa investor akan berusaha mendorong bursa Jepang lebih tinggi hingga akhir tahun. Targetnya adalah titik tertinggi Nikkei tahun ini di 10.255,15."Pasar sudah dalam teritori jenuh beli namun investor semakin khawatir akan risiko tak memiliki saham-saham Jepang di portofolio mereka," kata HiroichiNishi, general manager SMBC Nikko Securities. "Ini seperti Anda menyetir dengan kecepatan 500 km per jam, sementara batas kecepatannya 100 km per jam, dan bahkan polisi tak bisa bikin Anda melambat," imbuhnya. Rasio 'toraku' atau rasio naik turun harga saham di bursa Tokyo berada di angka 152. Toraku dihitung dengan membagi kenaikan saham-saham dalam moving average 25 hari dengan penurunan saham-saham dalam moving average 25 hari. Level di atas 120 menandakan pasar mulai overheating."Kita perlu memonitor apakah penguatan pasar diikuti oleh volume yang konsisten. Banyak investor asing yang akan libur natal nanti, jadi jika volume trading menipis, saat itulah koreksi bisa terjadi," ujar Hikaru Sato, senior technical analystDaiwa Securities.Indeks Topix menanjak 1,6% ke 830,18. Selasa kemarin, sebanyak 3,42 miliar saham diperdagangkan, volume terbesarnya sejak 9 Maret 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: