TOKYO. Investor berburu saham-saham Jepang pada transaksi hari ini (25/2). Pada pukul 12.35 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average menanjak 1,8% menjadi 11.593,08. Sedangkan indeks Topix melaju 1,6% menjadi 978,71. Secara sektoral, 33 sektor industri yang terhimpun dalam bursa Jepang memberikan sinyal hijau. Saham-saham yang mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Toyota Motor Corp yang naik 1,7%; Kawasaki Kisen Kaisha Ltd naik 9,3%; serta Sharp Corp turun 6,8%.Apa yang menyebabkan bursa Jepang terbang pada hari ini? Analis menilai, ada dua isu besar yang mempengaruhi langkah bursa Jepang. Pertama, yen melemah ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir. Kedua, spekulasi mengenai kandidat Gubernur Bank of Japan yang akan diajukan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Pelaku pasar berpendapat, Abe akan memilih sosok yang mendukung pelonggaran stimulus untuk mengisi posisi tersebut. Spekulasi yang beredar, Abe akan mendukung Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda sebagai Gubernur BOJ."Jika Kuroda terpilih, dia akan mengimplementasikan kebijakan stimulus yang sesuai dengan keinginan Perdana Menteri. Hal itu akan berdampak baik untuk pasar," jelas Hideyuki Ishiguro, senior strategist Okasan Securities Co di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Jepang terbang semakin tinggi
TOKYO. Investor berburu saham-saham Jepang pada transaksi hari ini (25/2). Pada pukul 12.35 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average menanjak 1,8% menjadi 11.593,08. Sedangkan indeks Topix melaju 1,6% menjadi 978,71. Secara sektoral, 33 sektor industri yang terhimpun dalam bursa Jepang memberikan sinyal hijau. Saham-saham yang mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Toyota Motor Corp yang naik 1,7%; Kawasaki Kisen Kaisha Ltd naik 9,3%; serta Sharp Corp turun 6,8%.Apa yang menyebabkan bursa Jepang terbang pada hari ini? Analis menilai, ada dua isu besar yang mempengaruhi langkah bursa Jepang. Pertama, yen melemah ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir. Kedua, spekulasi mengenai kandidat Gubernur Bank of Japan yang akan diajukan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Pelaku pasar berpendapat, Abe akan memilih sosok yang mendukung pelonggaran stimulus untuk mengisi posisi tersebut. Spekulasi yang beredar, Abe akan mendukung Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda sebagai Gubernur BOJ."Jika Kuroda terpilih, dia akan mengimplementasikan kebijakan stimulus yang sesuai dengan keinginan Perdana Menteri. Hal itu akan berdampak baik untuk pasar," jelas Hideyuki Ishiguro, senior strategist Okasan Securities Co di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News