Bursa Jepang terpeleset harga minyak



TOKYO. Bursa Jepang dibuka dengan pelemahan pagi ini, Selasa (9/10). Kelanjutan penurunan harga minyak mentah dunia, penguatan yen terhadap dollar AS, menyeret turun saham-saham energi dan eksportir. 

Indeks Topix turun 0,7% menjadi 1.437,40 pada pukul 9:03 waktu Tokyo. Andai penurunan bertahan hari ini, Topix akan meninggalkan level terkuatnya 7 tahun terakhir dan menjadi penurunan pertama di bulan Desember. 

Acuan bursa Jepang lainnya, Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,7% menjadi 17.810,31. Yen hari ini diperdagangkan di ¥ 120,73 per dollar AS, kenaikan kedua pekan ini setelah reli 0,6% kemarin. 


"Harga minyak mentah yang turun jelas positif untuk ekonomi domestik. Tapi sinyal pelemahan bagi beberapa kawasan ekonomi global," kata Toshihiko Matsuni, Chief Strategist di SMBC Friend Securities Co di Tokyo. Dia bilang, investor mungkin melanjutkan aksi jual setelah indeks Jepang mencapai level tertentu, seperti kemarin Nikkei yang mencapai 18.000.

Kemarin, Jepang mengumumkan data Produk Domestik Bruto Juli-September berkontraksi 0,5% dibanding kuartal sebelumnya, dan minus 1,9% dibanding setahun sebelumnya. Jepang masuk resesi lantaran memenuhi syarat dua kontraksi ekonomi dua kuartal. April-Juni, PDB Jepang menyusut 1,7%. 

Jepang akan menggelar pemilihan umum pada 14 Desember mendatang. Meski kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe membawa pada resesi, sebuah poll yang dibuan surat kabar Mainichi menunjukkan partai Liberal Democratic yang mendukung Abe, akan memenangkan 2/3 suara di parlemen.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia