Bursa Jepang terseret penurunan harga logam



TOKYO. Bursa Jepang ditutup dengan penurunan untuk hari kedua, Rabu (14/1). Yen menguat terhadap dollar AS seiring dengan penurunan harga komoditas logam.

Harga tembaga yang merosot ke level terendah dalam 6 tahun terakhir, menyeret saham-saham industri logam di bursa Jepang. Indeks Topix Nenferrous Metals merosot 4,1%.

Saham Sumitomo Metal Mining Co merosot 8,1% dan Mitsui Mining & Smelting Co kehilangan 5,1%. Sedangkan Toyota Motor Corp turun 1,6% terimbas penguatan yen terhadap dollar di hari keempat. Yen hari ini menguat 0,7% menjadi 117,13 per dollar AS, level terkuat sejak 17 Desember.


Alhasil, indeks Topix ditutup merosot 1,2% menjadi 1.357,98 di Tokyo. Sedangkan Nikkei 225 Stock Average 1,7% turun 16.795,96.

"Volatilitas harga komoditas membuat investor melakukan penyesuaian di sektor ini. Sedangkan yen menguat seiring dengan memudarnya kekhawatiran ekonomi global dan data neraca perdagangan Jepang yang positif," kata Masanori Ikunaga, Fund Manager di Sumitomo Mitsui Asset Management Co pada Bloomberg.

Kemarin, Jepang melaporkan neraca dagangnya surplus untuk bulan kelima di November. Surplus berada di ¥ 433 miliar, berbanding defisit ¥ 596,9 miliar pada setahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia