KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meluncurkan bursa karbon pada 26 September 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

“Rencananya peluncuran bursa karbon perdana akan dilakukan pada 26 September ini,” ujarnya dalam acara Seminar Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca & Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia, Senin (18/9).

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari P. M. mengatakan, pengaturan harga di Bursa Karbon akan mengikuti mekanisme pasar.

“Apakah nanti itu sistemnya lelang, negosiasi, atau membeli secara langsung tanpa lewat bursa,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menurut Antonius, penentuan sistem harga nanti akan dilihat sesuai dengan perkembangan bursa karbon ke depan.

Baca Juga: Bursa Karbon Siap Meluncur 26 September, OJK Siapkan Hal Ini

“Tentunya, barangnya harus ada dulu. Kalau sistemnya banyak, tetapi barangnya tidak ada, tidak ada yang dijual,” paparnya.

Untuk memastikan unit karbon ada yang bisa diperdagangkan, OJK mengaku harus memastikan supply dan demand di pasar. Antonius mengungkapkan, penawaran atas unit karbon akan lebih banyak daripada permintaannya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan permintaan, pajak karbon pun harus diimplementasikan. “Kita harus kerja bersama-sama supaya ini bisa berhasil dan tidak bisa kerja sendiri,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari