KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera meluncurkan bursa karbon pada September 2023. Pengamat mengatakan, masih ada persoalan yang harus pemerintah cermati terkait perusahaan ideal yang akan menjadi penyelenggara bursa karbon. Pakar Investasi dan Sustainability Rio Christiawan mengatakan, persoalan yang dimaksud salah satunya adalah terbatasnya jumlah perusahaan pemilik sertifikat penurunan emisi yang terdaftar dalam sistem registrasi nasional, sehingga berimplikasi pada terbatasnya perdagangan karbon melalui bursa. Rio menyebut, sertifikat penurunan emisi di mana secara internasional dikenal dengan nama verified carbon unit (VCU) yang secara legal dapat dialihkan melalui verified carbon unit purchase agreement (VCUPA) atau Emision Reduction Purchase Agreement (ERPA), merupakan dasar perdagangan karbon melalui bursa karbon.
Bursa Karbon Segera Meluncur, Ini Catatan dari Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera meluncurkan bursa karbon pada September 2023. Pengamat mengatakan, masih ada persoalan yang harus pemerintah cermati terkait perusahaan ideal yang akan menjadi penyelenggara bursa karbon. Pakar Investasi dan Sustainability Rio Christiawan mengatakan, persoalan yang dimaksud salah satunya adalah terbatasnya jumlah perusahaan pemilik sertifikat penurunan emisi yang terdaftar dalam sistem registrasi nasional, sehingga berimplikasi pada terbatasnya perdagangan karbon melalui bursa. Rio menyebut, sertifikat penurunan emisi di mana secara internasional dikenal dengan nama verified carbon unit (VCU) yang secara legal dapat dialihkan melalui verified carbon unit purchase agreement (VCUPA) atau Emision Reduction Purchase Agreement (ERPA), merupakan dasar perdagangan karbon melalui bursa karbon.