Bursa kawasan tumbang di hari kedua



TOKYO. Bursa Asia berpotensi turun untuk hari kedua, Selasa (10/12). Penurunan harga minyak mentah dan pergerakan kurs yang fluktuatif menyeret turun mayoritas bursa di kawasan.

Acuan bursa kawasan, MSCI ASia Pacifik Index turun 1,1% pada pukul 2:54 waktu Tokyo. Indeks Topix di Jepang merosot 2%. 

Yen Jepang menguat untuk hari ketiga dan menyeret turun saham-saham eksportir di Jepang. Indeks JPMorgan Global FX Volatility naik 9,5% sampai siang ini, dan menunjukkan kurs paling berfluktuatif sejak September 2013.


Sementara, harga minyak mentah dunia kembali merosot dan menekan saham-saham sektor energi. Namun, bursa di kawasan China menguat meski baru saja mengumumkan data ekonomi yang mengecewakan. 

Producer Prices Index (PPI) China untuk bulan November turun 2,7% dan menjadi deflasi ke-33 berturut-turut. Sementara Consumer Price Index (CPI) naik 1,5%. Ini merupakan inflasi terpelan yang dicapai China sejak tahun 2009. 

Indeks Shanghai Composite Index bertambah 0,6%, rebound setelah kemarin merosot 5,4%. Sedangkan Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,1%.  

Menurut Gerry Alfonso, Direktur Penjualan Saham dan Trading di Shenyin & Wanguo Securities Co, bursa China justru menguat karena ruang untuk memberi stimulus atau pelonggaran ekonomi makin besar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia