JAKARTA. Saat pasar saham melemah, produk reksadana indeks dan exchange traded fund (ETF) justru bersinar. Investor ramai-ramai mengoleksi produk tersebut untuk meredam tekanan di pasar saham. Ini tergambar dari pertumbuhan unit penyertaan kedua produk reksadana tersebut. Mengutip data Infovesta Utama, reksadana indeks dan ETF mencatat kenaikan paling tinggi dibandingkan jenis reksadana lain. Unit penyertaan reksadana indeks tumbuh 18,66% dari sekitar 420 juta unit pada Maret 2015 menjadi 498 juta unit pada April 2015. Kenaikan unit penyertaan ikut mendorong kenaikan dana kelolaan 7,76% menjadi Rp 710 miliar pada periode yang sama. Sedangkan unit penyertaan ETF naik 18,97% dari sekitar 2,02 miliar unit menjadi 2,40 miliar unit. Dana kelolaan produk ini naik 3,75% dari Rp menjadi Rp 3,41 triliun.
Bursa lemah, investor serbu reksadana indeks & ETF
JAKARTA. Saat pasar saham melemah, produk reksadana indeks dan exchange traded fund (ETF) justru bersinar. Investor ramai-ramai mengoleksi produk tersebut untuk meredam tekanan di pasar saham. Ini tergambar dari pertumbuhan unit penyertaan kedua produk reksadana tersebut. Mengutip data Infovesta Utama, reksadana indeks dan ETF mencatat kenaikan paling tinggi dibandingkan jenis reksadana lain. Unit penyertaan reksadana indeks tumbuh 18,66% dari sekitar 420 juta unit pada Maret 2015 menjadi 498 juta unit pada April 2015. Kenaikan unit penyertaan ikut mendorong kenaikan dana kelolaan 7,76% menjadi Rp 710 miliar pada periode yang sama. Sedangkan unit penyertaan ETF naik 18,97% dari sekitar 2,02 miliar unit menjadi 2,40 miliar unit. Dana kelolaan produk ini naik 3,75% dari Rp menjadi Rp 3,41 triliun.