JAKARTA. Bursa Efek Indonesia optimistis perdagangan pada Selasa, (28/8) bursa akan berjalan normal seperti biasa. Hasil investigasi, BEI mengaku telah menemukan sumber masalah atas terganggunya sistem perdagangan yang terjadi hari ini, Senin (27/8).

Lewat keterangan tertulis kepada wartawan, BEI menjelaskan, masalah yang terjadi hari ini ada pada koneksi sistem Remote Trading utama BEI. Alhasil, perdagangan BEI dilakukan melalui sistem Discovery Recovery Center (DRC).

Akibatnya, perdagangan sesi I diundur menjadi pukul 10.00 waktu JATS-NextG untuk memberi waktu kepada seluruh Anggota Bursa melakukan koneksi ke DRC. Perdagangan sesi I juga berjalan normal, namun terjadi masalah pada sistem distribusi data harga saham melalui Data Vendor.

Akibatnya, sebagian pelaku pasar yang mendapat informasi dari Data Vendor tidak memperoleh informasi harga saham untuk melakukan perdagangan secara efektif. Kondisi ini juga melatarbelakangi BEI mengakhiri sesi I setengah jam lebih awal, yakni pukul 11.30 waktu JATS-NexG.

Masalah tersebut bisa teratasi sehingga sesi II dibuka normal pukul 13.30. Untuk menyediakan waktu yang cukup bagi uji coba solusi permasalahan sistem Remote Trading utama melalui mock trading pada hari ini, BEI pun menghentikan perdagangan sesi II, 30 menit lebih awal menjadi pukul 15.30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri