Raut wajah trader di bursa saham Amerika Serikat (AS) menegang. Semua mata pelaku pasar sontak memantau layar monitor transaksi saham. Selama tiga jam, pelaku pasar bursa teknologi Nasdaq menunggu dengan cemas. Kekacauan sistem perdagangan Nasdaq menjadi biang keladi ketegangan tersebut. Kamis (22/8) siang, pukul 12.14 waktu New York, sistem perdagangan bursa Nasdaq mendadak lumpuh. Alhasil, nasib transaksi saham Apple Inc, Facebook Inc, Google Inc atau total 3.200 saham perusahaan teknologi dunia di sana terkatung dalam tempo tiga jam. Selama penghentian perdagangan, Nasdaq memberikan pesan kepada broker dan klien lain. Isinya: info kesalahan teknis dan rencana pembukaan perdagangan kembali. "Kekacauan ini akan terus terjadi seiring kita mengeliminasi fungsi manusia dan beralih ke otomatisasi," ujar Stephen Massocca, Managing Director Wedbush Equity Management LLC.
Bursa Nasdaq lumpuh selama tiga jam
Raut wajah trader di bursa saham Amerika Serikat (AS) menegang. Semua mata pelaku pasar sontak memantau layar monitor transaksi saham. Selama tiga jam, pelaku pasar bursa teknologi Nasdaq menunggu dengan cemas. Kekacauan sistem perdagangan Nasdaq menjadi biang keladi ketegangan tersebut. Kamis (22/8) siang, pukul 12.14 waktu New York, sistem perdagangan bursa Nasdaq mendadak lumpuh. Alhasil, nasib transaksi saham Apple Inc, Facebook Inc, Google Inc atau total 3.200 saham perusahaan teknologi dunia di sana terkatung dalam tempo tiga jam. Selama penghentian perdagangan, Nasdaq memberikan pesan kepada broker dan klien lain. Isinya: info kesalahan teknis dan rencana pembukaan perdagangan kembali. "Kekacauan ini akan terus terjadi seiring kita mengeliminasi fungsi manusia dan beralih ke otomatisasi," ujar Stephen Massocca, Managing Director Wedbush Equity Management LLC.