JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasai perkembangan pola transaksi saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) dan PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA). Pasalnya, harga kedua saham tersebut mengalami penurunan di luar kebiasaan. Pergerakan harga di luar kewajaran tersebut menyebabkan BEI menetapkan kedua saham tersebut dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) pada Jumat (27/5). Pada penutupan hari ini, saham BIKA melorot 5% ke level Rp 940, sedangkan saham SQMI merosot 10% ke level Rp 865 per saham.
Bursa pantau saham SQMI & BIKA
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasai perkembangan pola transaksi saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) dan PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA). Pasalnya, harga kedua saham tersebut mengalami penurunan di luar kebiasaan. Pergerakan harga di luar kewajaran tersebut menyebabkan BEI menetapkan kedua saham tersebut dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) pada Jumat (27/5). Pada penutupan hari ini, saham BIKA melorot 5% ke level Rp 940, sedangkan saham SQMI merosot 10% ke level Rp 865 per saham.