KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingatkan potensi delisting sejumlah emiten. Sepenelusuran Kontan.co.id, sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan sesi I Selasa (18/1), terdapat 11 emiten yang diperingatkan oleh bursa. Emiten-emiten itu adalah PT Hanson International Tbk (MYRX), PT PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Dua Putra Utama Tbk (DPUM), PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), PT PT Cowell Development Tbk (COWL), PT Leyand International Tbk (LAPD), PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA), PT Polaris Investama Tbk (PLAS), PT Sugih Energy Tbk (SUGI), dan PT PT Nipress Tbk (NIPS). Mengutip keterbukaan informasi BEI, sejumlah emiten akan mencapai masa suspensi hingga 24 bulan di tahun 2022 ini. Paling dekat, MYRX pada 16 Januari 2022. Setelahnya ada GTBO pada 14 Juli 2022 dan COWL pada 13 Juli 2022.
Bursa Peringatkan Potensi Delisting Sejumlah Emiten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingatkan potensi delisting sejumlah emiten. Sepenelusuran Kontan.co.id, sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan sesi I Selasa (18/1), terdapat 11 emiten yang diperingatkan oleh bursa. Emiten-emiten itu adalah PT Hanson International Tbk (MYRX), PT PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Dua Putra Utama Tbk (DPUM), PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), PT PT Cowell Development Tbk (COWL), PT Leyand International Tbk (LAPD), PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA), PT Polaris Investama Tbk (PLAS), PT Sugih Energy Tbk (SUGI), dan PT PT Nipress Tbk (NIPS). Mengutip keterbukaan informasi BEI, sejumlah emiten akan mencapai masa suspensi hingga 24 bulan di tahun 2022 ini. Paling dekat, MYRX pada 16 Januari 2022. Setelahnya ada GTBO pada 14 Juli 2022 dan COWL pada 13 Juli 2022.