SEOUL. Anjloknya indeks saham acuan regional memicu pelemahan mata uang di sejumlah negara Asia. Pelemahan mata uang terbesar dialami oleh mata uang won Korea Selatan (Korsel) dan dolar Taiwan.Catatan saja, indeks Kospi semakin anjlok akibat adanya penjualan saham secara besar-besaran oleh investor asing. Berdasarkan data dari Korea Exchange, Kospi ditutup melemah 7,5%. MSCI Asia Pacific Index juga merosot 5,2%, menyusul penurunan pada Standard & Poor Index yang jatuh lebih dulu sebesar 6,1%, kemarin.Nah, pada penutupan perdagangan hari ini, won ditutup melemah dan berada pada level terendah sejak 1998 silam. Letoinya nilai won ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penurunan permintaan ekspor akibat krisis global berkepanjangan. Bahkan pertumbuhan ekonomi Korea diprediksi mengalami pertumbuhan paling lambat dalam empat tahun terakhir.
Bursa Regional Jeblok, Won dan Dolar Taiwan Ikut Letoi
SEOUL. Anjloknya indeks saham acuan regional memicu pelemahan mata uang di sejumlah negara Asia. Pelemahan mata uang terbesar dialami oleh mata uang won Korea Selatan (Korsel) dan dolar Taiwan.Catatan saja, indeks Kospi semakin anjlok akibat adanya penjualan saham secara besar-besaran oleh investor asing. Berdasarkan data dari Korea Exchange, Kospi ditutup melemah 7,5%. MSCI Asia Pacific Index juga merosot 5,2%, menyusul penurunan pada Standard & Poor Index yang jatuh lebih dulu sebesar 6,1%, kemarin.Nah, pada penutupan perdagangan hari ini, won ditutup melemah dan berada pada level terendah sejak 1998 silam. Letoinya nilai won ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penurunan permintaan ekspor akibat krisis global berkepanjangan. Bahkan pertumbuhan ekonomi Korea diprediksi mengalami pertumbuhan paling lambat dalam empat tahun terakhir.