KONTAN.CO.ID - BEIJING. Investor asing mulai mengurangi porsi saham di pasar Asia. Penjualan saham secara besar-besaran ini merupakan yang paling cepat dalam beberapa tahun terakhir, pemicunya tak lain adalah wabah virus corona yang terus menyebar di luar China. Mengutip Bloomberg, secara rata-rata, penjualan bersih asing di pasar saham China mencapai CNY 6,1 miliar atau setara US$ 870 juta sejak Senin (24/2) hingga Kamis (27/2). Jumlah ini praktis lebih besar daripada jumlah saham yang dibeli, aksi ini juga menjadi rekor baru penjualan saham terbesar selama sepekan. Bukan cuma di China saja, investor asing juga menurunkan kepemilikan sahamnya di bursa saham Taiwan. Pada Rabu (26/2) lalu, net sell mencapai US$ 1,1 miliar, angka ini terbesar dalam enam tahun terakhir.
Bursa saham Asia terpuruk, rekor penjualan bersih asing pun tercipta
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Investor asing mulai mengurangi porsi saham di pasar Asia. Penjualan saham secara besar-besaran ini merupakan yang paling cepat dalam beberapa tahun terakhir, pemicunya tak lain adalah wabah virus corona yang terus menyebar di luar China. Mengutip Bloomberg, secara rata-rata, penjualan bersih asing di pasar saham China mencapai CNY 6,1 miliar atau setara US$ 870 juta sejak Senin (24/2) hingga Kamis (27/2). Jumlah ini praktis lebih besar daripada jumlah saham yang dibeli, aksi ini juga menjadi rekor baru penjualan saham terbesar selama sepekan. Bukan cuma di China saja, investor asing juga menurunkan kepemilikan sahamnya di bursa saham Taiwan. Pada Rabu (26/2) lalu, net sell mencapai US$ 1,1 miliar, angka ini terbesar dalam enam tahun terakhir.