KONTAN.CO.ID - Saham-saham Australia melemah pada Rabu (30/10), dengan sektor perbankan memimpin penurunan menjelang rilis data inflasi local. Sementara raksasa supermarket Woolworths menjadi salah satu penarik utama indeks acuan setelah mengumumkan potensi laba lebih rendah untuk paruh pertama tahun ini. Melansir Reuters, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,2% ke level 8.230,4 poin pada pukul 23:29 GMT, setelah sebelumnya ditutup naik 0,3% pada Selasa.
Baca Juga: Wall St Selasa (29/10): Nasdaq Capai Rekor Tertinggi Berkat Rilis Pendapatan Alphabet Para pedagang menunggu data inflasi untuk melihat apakah inflasi mencapai rentang target Reserve Bank of Australia (RBA) sebesar 2% hingga 3% pada kuartal ketiga, guna menilai prospek suku bunga dalam waktu dekat. Asisten Gubernur RBA, Sarah Hunter, sebelumnya mengatakan bahwa bank sentral tidak khawatir terhadap kemungkinan meningkatnya ekspektasi inflasi dalam waktu dekat, meskipun para pembuat kebijakan tetap waspada terhadap risiko ini. Pada indeks acuan, sektor pertambangan lokal menjadi pemenang terbesar secara persentase dengan kenaikan 1,3%, meskipun harga bijih besi melemah karena ketidakpastian terkait rencana stimulus fiskal dari konsumen terbesar, China.
Baca Juga: MORNING BID ASIA-China 'Bazooka' Fizzles, Dollar on The March Saham raksasa pertambangan Rio Tinto, BHP Group, dan Fortescue masing-masing naik antara 1,2% hingga 1,5%. Saham teknologi Australia juga mengikuti lonjakan Nasdaq semalam dengan kenaikan 0,4%. Namun, saham Xero dan WiseTech Global turun tipis masing-masing sebesar 0,1% dan 0,3%. Saham-saham perbankan yang sensitif terhadap suku bunga turun 0,4% menjelang rilis data inflasi, dengan "Empat Besar" perbankan Australia jatuh hingga 0,4%. Saham energi merosot 0,3% setelah harga minyak turun karena laporan pembicaraan untuk mengakhiri perang di Lebanon. Meski begitu, saham Woodside Energy naik 0,3%, sementara Santos, pesaing yang lebih kecil, turun 0,6%.
Baca Juga: Bursa Australia Bergerak Naik Selasa (29/10), Terdorong Saham Perbankan dan Properti Dalam berita perusahaan, Woolworths menurunkan perkiraan pendapatan dari operasi utamanya, Australian Food, memperingatkan tantangan yang akan dihadapi. Saham Woolworths turun hingga 6,3%.
Di seberang Laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 di Selandia Baru turun 0,4% menjadi 12.730,07 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto