JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP. Kondisi politik diperkirakan akan memanas setelah Setya Novanto menyandang status baru sebagai tersangka. Bagamana tidak, pria yang dikenal dengan panggilan Setnov ini merupakan orang nomor satu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan di Partai Golongan Karya (Golkar). Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang, penetapan Setnov sebagi tersangka memang menjadi perbincangan pelaku pasar modal di berbagai grup dan forum. Namun, hingga saat ini pengaruhnya masih belum terasa ke bursa saham, sebab kondisi politik masih terlihat kondusif.
Bursa saham belum terimbas kasus Setnov
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik atau e-KTP. Kondisi politik diperkirakan akan memanas setelah Setya Novanto menyandang status baru sebagai tersangka. Bagamana tidak, pria yang dikenal dengan panggilan Setnov ini merupakan orang nomor satu di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan di Partai Golongan Karya (Golkar). Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang, penetapan Setnov sebagi tersangka memang menjadi perbincangan pelaku pasar modal di berbagai grup dan forum. Namun, hingga saat ini pengaruhnya masih belum terasa ke bursa saham, sebab kondisi politik masih terlihat kondusif.