BEIJING. Bursa saham China diperkirakan bakal melonjak hingga 20% didorong kebijakan stimulus dan reformasi yang dilakukan untuk sejumlah perusahaan milik negara. Pada penutupan perdagangan Rabu (11/2), Shanghai Composite Index menguat 0,5%. Chief Investment Officer (CIO) Ping An Russell Investment Management (Shanghai) Co, perusahaan joint venture antara Ping An Insurance (Group) Co dan Russell Investments Ltd, Brian Ingram memprediksi, sejumlah perusahaan akan mengalami kenaikan pendapatan pada semester kedua tahun ini. Kenaikan pendapatan menjadi efek positif dari diturunkannya suku bunga oleh otoritas moneter China. Ditambah dengan upaya pemerintah China untuk mendorong perusahaan milik negara memperluas ekspansi di luar negeri.
Bursa saham China terdongkrak stimulus moneter
BEIJING. Bursa saham China diperkirakan bakal melonjak hingga 20% didorong kebijakan stimulus dan reformasi yang dilakukan untuk sejumlah perusahaan milik negara. Pada penutupan perdagangan Rabu (11/2), Shanghai Composite Index menguat 0,5%. Chief Investment Officer (CIO) Ping An Russell Investment Management (Shanghai) Co, perusahaan joint venture antara Ping An Insurance (Group) Co dan Russell Investments Ltd, Brian Ingram memprediksi, sejumlah perusahaan akan mengalami kenaikan pendapatan pada semester kedua tahun ini. Kenaikan pendapatan menjadi efek positif dari diturunkannya suku bunga oleh otoritas moneter China. Ditambah dengan upaya pemerintah China untuk mendorong perusahaan milik negara memperluas ekspansi di luar negeri.