Jakarta. Pergerakan pasar saham dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) akan dipengaruhi oleh sentimen ekonomi domestik dan sentimen eksternal yakni melemahnya indeks manufaktur AS. Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas mengatakan dari domestik sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pasar hari ini datang dari neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang berpotensi defisit kuartal I. "BI mengindikasikan NPI kuartal I defisit karena defiist transaksi berjalan kemungkinan lebih besra dari surplus neraca finansial," jelasnya dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (25/4). Kendati terdapat dana asing yang masuk ke dalam pasar obligasi per 26 April Rp 64,81 triliun, namun di saat yang sama ada potensi pembayaran utang luar negeri swasta yang cukup besar. Ini terlihat dari menurunnya posisi utang luar negeri swasta dari Rp US$ 167,7 miliar pada akhir tahun lalu menjadi US$ 164,6 miliar. Total utang luar negeri tercatat turun dari US$ 310,7 miliar menjadi US$ 308 miliar.
Bursa saham dan rupiah bisa tertekan hari ini
Jakarta. Pergerakan pasar saham dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) akan dipengaruhi oleh sentimen ekonomi domestik dan sentimen eksternal yakni melemahnya indeks manufaktur AS. Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas mengatakan dari domestik sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pasar hari ini datang dari neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang berpotensi defisit kuartal I. "BI mengindikasikan NPI kuartal I defisit karena defiist transaksi berjalan kemungkinan lebih besra dari surplus neraca finansial," jelasnya dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (25/4). Kendati terdapat dana asing yang masuk ke dalam pasar obligasi per 26 April Rp 64,81 triliun, namun di saat yang sama ada potensi pembayaran utang luar negeri swasta yang cukup besar. Ini terlihat dari menurunnya posisi utang luar negeri swasta dari Rp US$ 167,7 miliar pada akhir tahun lalu menjadi US$ 164,6 miliar. Total utang luar negeri tercatat turun dari US$ 310,7 miliar menjadi US$ 308 miliar.