KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Regulator sekuritas Hong Kong dan bursa saham menyatakan telah bersama-sama meminta bank investasi untuk memastikan kualitas dan standar aplikasi IPO tetap terjaga. Langkah ini merupakan langkah langka yang dilakukan di tengah lonjakan pencatatan saham di Hong Kong.

Mengutip Reuters, Selasa (9/12/2025), Hong Kong mendominasi transaksi pasar modal ekuitas Asia dengan dana yang terkumpul sebesar US$ 75 miliar sepanjang tahun ini, lebih dari tiga kali lipat dari yang terkumpul tahun lalu dan merupakan yang tertinggi sejak 2021, menurut data LSEG.

"HKEX berkomitmen untuk memastikan peninjauan yang tepat waktu dan menyeluruh terhadap aplikasi pencatatan baru," ujar juru bicara Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd (HKEX), operator bursa saham Hong Kong, dalam sebuah pernyataan melalui email.

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Baca Juga: Charlie Munger, Triliuner Hemat yang 70 Tahun Tinggal di Rumah Sederhana Tanpa AC

"Bursa terus secara proaktif berinteraksi dengan penerbit, sponsor, dan penasihat profesional untuk memastikan penyampaian materi pencatatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi", tambah juru bicara tersebut.

"SFC akan terus bekerja sama dengan HKEX untuk menegakkan kualitas dan standar aplikasi pencatatan baru di Hong Kong," ujar juru bicara SFC dalam pernyataan terpisah kepada Reuters.

Selanjutnya: Charlie Munger, Triliuner Hemat yang 70 Tahun Tinggal di Rumah Sederhana Tanpa AC

Menarik Dibaca: IHSG Kembali Menginjak Gas, Sentuh ATH di Level 8.749