KONTAN.CO.ID - Bursa saham Jepang ditutup turun tajam pada hari Senin (11/3). Saham-saham yang terkait dengan chip mengikuti jejak saham-saham Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dan penguatan yen mengurangi minat para eksportir. Melansir
Reuters, indeks Nikkei ditutup turun 2,19% ke 38.820,49, penurunan terdalam sejak 4 Oktober. “Saham chip AS turun pada akhir pekan lalu, yang membantu Nikkei memasuki fase koreksi,” kata Shuji Hosoi, senior strategist Daiwa Securities.
Baca Juga: Bursa Australia Terpeleset dari Rekor Tertinggi Senin (11/3), Terseret Saham Bank Sebagai informasi, S&P 500 dan Nasdaq ditutup melemah pada hari Jumat (8/3), setelah menyentuh rekor tertinggi selama sesi tersebut, dengan saham-saham chip yang terbang tinggi berbalik arah. Indeks Philadelphia Semiconductor kehilangan 4%, dengan Nvidia menjadi hambatan terbesar. "Ekuitas Jepang juga terdampak oleh penguatan yen. Tren ini mungkin akan berlanjut sampai Bank of Japan (BoJ) menyelesaikan pertemuan kebijakannya minggu lalu." Semakin banyak pembuat kebijakan BOJ yang menyambut gagasan untuk mengakhiri suku bunga negatif bulan ini karena ekspektasi kenaikan gaji yang besar pada tahun ini. Yen menguat terhadap dolar di tengah spekulasi mengenai perubahan kebijakan BOJ.
Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Senin (11/3) Pagi Saham pembuat peralatan chip Tokyo Electron kehilangan 3,15% dan pembuat peralatan pengujian chip Advantest turun 4,78%. Sementara itu, indeks Topix turun sebanyak 3%, sebelum mengakhiri sesi dengan turun 2,2% pada 2.666,83. BOJ biasanya membeli dana yang diperdagangkan di bursa terkait Topix ketika indeks turun lebih dari 2% sebagai bagian dari paket stimulusnya. "Kerugian Topix pada sore hari membuat kami berpikir bahwa BOJ mungkin tidak akan mengambil tindakan di pasar," kata Takehiko Masuzawa, kepala perdagangan di Phillip Securities Japan. "Jika itu yang terjadi, BOJ sedang mencoba melakukan apa yang akan mereka lakukan setelah mengubah kebijakan ultra-longgarnya."
Baca Juga: Asing Banyak Memburu Saham-Saham Ini Dalam Sepekan Terakhir Apakah BOJ melakukan intervensi di pasar akan diumumkan sekitar pukul 08.30 GMT. Indeks perbankan, yang biasanya kuat di tengah kenaikan imbal hasil, kehilangan 3,84%. Saham Toyota Motor turun 3,1%, menjadi hambatan terbesar bagi Topix. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto