Bursa Saham Korea Selatan Ditutup Naik Senin (18/3), Didukung Saham Produsen Baterai



KONTAN.CO.ID - Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada hari Senin (18/3), didukung oleh menguatnya saham produsen baterai.

Sementara data ekonomi China yang lebih kuat dari perkiraan juga meningkatkan minat terhadap aset-aset berisiko. Won melemah, sementara imbal hasil obligasi acuan naik.

Melansir Reuters, Indeks acuan KOSPI ditutup naik 19 poin, atau 0,71% pada 2.685,84.


"Sektor baterai isi ulang meningkat karena prospek industri yang lebih cerah," kata Park Kwang-nam, analis di Mirae Asset Securities.

Baca Juga: Indeks Nikkei Jepang Melonjak Senin (18/3), Perubahan Kebijakan BOJ Semakin Dekat

Output pabrik dan penjualan ritel China pada periode Januari-Februari mengalahkan ekspektasi, data menunjukkan pada hari Senin.

Ini menandai awal yang baik untuk tahun 2024 dan memberikan sedikit kelegaan bagi para pembuat kebijakan bahkan ketika pelemahan di sektor properti masih menjadi hambatan pada perekonomian dan kepercayaan diri.

Bank Sentral AS dan Bank Sentral Jepang masing-masing akan mengadakan pertemuan kebijakan moneternya pada minggu ini, dengan fokus investor masing-masing pada waktu penurunan suku bunga dan kebijakan suku bunga negatif.

Baca Juga: Paling Lemah di Asia, Rupiah Spot Melemah ke Rp 15.665 Per Dolar AS di Siang Ini

Memimpin kenaikan indeks benchmark, produsen baterai LG Energy Solution naik 2,26%. Sementara pesaingnya Samsung SDI dan SK Innovation masing-masing naik 4,47% dan 4,67%.

Indeks saham perusahaan-perusahaan pembuat chip dan biofarmasi kelas berat lainnya menguat, namun saham-saham perusahaan e-commerce berakhir lebih rendah.

Dari total 933 emisi yang diperdagangkan, 434 saham menguat, dan 442 melemah.

Pihak asing menjadi penjual bersih saham senilai 80,3 miliar won ($60,21 juta) di papan utama.

Won mengakhiri perdagangan dalam negeri pada 1.333,7 per dolar, 0,24% lebih rendah dari penutupan sebelumnya pada 1,330.5.

Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed Pada Senin (18/3) Pagi, Investor Menanti Keputusan The Fed

Di pasar uang dan utang, obligasi negara berjangka tiga tahun bulan Maret turun 0,05 poin menjadi 104,52.

Imbal hasil obligasi negara Korea bertenor tiga tahun yang paling likuid naik 3,6 basis poin menjadi 3,345%, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik 2,3 basis poin menjadi 3,433%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto