KONTAN.CO.ID - Bursa saham Korea Selatan ditutup melemah pada Rabu (16/10), dipengaruhi oleh penurunan saham produsen chip utama di tengah kekhawatiran perlambatan permintaan global. Indeks acuan KOSPI turun 23,09 poin atau 0,88% menjadi 2.610,36, setelah sempat turun hingga 1,22% pada awal sesi perdagangan.
Baca Juga: Bursa Saham Australia Ditutup Turun Rabu (16/10), Terseret Sektor Pertambangan Saham raksasa produsen chip Samsung Electronics turun 2,46%. Sementara saham SK Hynix merosot 2,18%. Kedua perusahaan ini menyumbang hampir 30% dari nilai pasar indeks acuan KOSPI. Penurunan ini juga terkait dengan Philadelphia Semiconductor Index yang jatuh 5,3%. Setelah pembuat peralatan chip komputer, ASML memproyeksikan penurunan penjualan dan pemesanan pada tahun 2025, menyebabkan sahamnya mengalami penurunan satu hari terbesar sejak 1998. "Permintaan chip diperkirakan akan mencapai puncaknya pada kuartal keempat dan mulai melambat tahun depan," ujar Seo Sang-young, analis di Mirae Asset Securities.
Baca Juga: IHSG Ditutup di 7.627 Pada Sesi I Rabu (16/10), SIDO, MTEL, GOTO Top Gainers LQ45 Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa penurunan terbatas karena masih ada optimisme terkait kecerdasan buatan (AI) dan pembicaraan tentang puncaknya permintaan sudah berlangsung sejak Juli. Saham di sektor bioteknologi juga mengalami penurunan, dengan Samsung Biologics turun 2,31% dan rekan biopharmaceutical-nya, Celltrion turun 2,34%. Dari total 938 saham yang diperdagangkan, 324 saham menguat, sementara 555 saham melemah. Investor asing tercatat sebagai penjual bersih saham senilai 664 miliar won (setara US$487,86 juta).
Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Rabu (16/10) Pagi, Mengekor Penurunan Wall Street Mata uang won ditutup menguat 0,27% pada 1.362,6 won per dolar dibandingkan penutupan sebelumnya di 1.366,3 won. Di pasar obligasi, kontrak berjangka obligasi tiga tahun naik 0,10 poin menjadi 106,06. Sementara imbal hasil obligasi tiga tahun turun 2,8 basis poin menjadi 2,879%, dan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 5,7 basis poin menjadi 3,009%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto