Bursa saham mixed, mata uang Asia kompak menguat terhadap dollar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed dengan kecenderungan turun. Selasa (25/6) pukul 8,27 WIB, indeks Nikkei 225 bergerak turun 0,01% di 21.286. Hang Seng turun 0,23% ke 28.447.

Indeks Taiex melemah 0,14% ke 10.763. Tapi, indeks Kospi menguat 0,30% ke 2.132 dan Straits Times menguat 0,20% ke 3.318.

Pergerakan mixed di tengah pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan harga emas ini terjadi akibat aksi tunggu pasar atas pertemuan antara AS dan China di akhir pekan.


Sementara imbal hasil US treasury bertenor 10 tahun turun 120 basis point ke level 2,01%, yang merupakan level sebelum Trump terpilih pada akhir 2016. Penurunan tajam ini menyebabkan nilai tukar dollar AS tergerus dalam lima hari perdagangan berturut-turut.

Hal ini tampak pada posisi indeks dollar di 95,90. Ini merupakan level terlemah dollar sejak awal Februari 2019. 

Mata uang Asia pun memanfaatkan pelemahan dollar ini. Seluruh mata uang Asia menguat terhadap the greenback dengan kenaikan tertinggi pada won dan yuan.

Kinerja mata uang terbaik di Asia sejak awal tahun diraih oleh baht yang menguat 5,52%, disusul peso 1,46%, yen 1,38% dan rupiah sebesar 1,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati