Bursa saham muram di tengah kecewanya laporan laba



HONG KONG. Bursa saham Eropa dan Asia muram pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/5). Terbebani oleh melemahnya pendapatan perusahaan dan lemahnya data ekonomi. Di sisi lain, minyak kembali mundur, sementara aset haven termasuk yen Jepang dan emas bergerak maju.

Indeks MSCI All Country World ditetapkan untuk penurunan mingguan ketiga, kalah beruntun terpanjang sejak Januari. Mata uang rand Afrika Selatan dan won Korea Selatan memimpin penurunan di antara mata uang emerging market karena yen menguat terhadap semua mata uang utama.

Sedangkan, dollar Australia merosot ke level terendah dua bulan di tengah spekulasi bank sentral akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Minyak mentah jatuh ke US$ 46 per barel karena tembaga merosot di Shanghai.


Direktur Investasi Old Mutual Global Investors (Asia Pacific) Ltd menuturkan pasca reli bulan Maret dan April, pasar masih menunjukkan ketidakpastian. “Tidak ada banyak keyakinan di pasar. Pasar masih didorong oleh gerakan sentimen bank dan mata uang sentra. Musim pendapatan di Jepang belum besar,” ujarnya.

Hari ini, indeks Stoxx Europe 600 dibuka turun 0,6% pukul 08.14 waktu London, menuju penutupan terendah dalam lebih dari sebulan. Saham Volkswagen AG menurun untuk hari kedua karena sebuah laporan menunjukkan pangsa pasar Eropa menyempit untuk bulan kedelapan berturut-turut pada bulan April.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,3 % ke level terendah satu bulan. Laba triwulanan turun 19 % di agregat untuk perusahaan yang termasuk dalam patokan yang telah melaporkan di musim ini laporan laba perusahaan, dibandingkan dengan penurunan 8,8 % untuk S & P 500 anggota dan 27 % pada Indeks Stoxx 600 Eropa.

Indeks Topix Jepang turun 1,3 % menjadi 1.320,19 dipimpin oleh perusahaan perikanan dan saham energi, seperti pendapatan dari Inpex Corp hingga Sumco Corp mengecewakan investor. Lebih dari tiga saham jatuh untuk setiap satu saham yang naik. Nikkei 225 Stock Average turun 1,4% menjadi 16.412,21

Indeks Shanghai Composite turun untuk minggu keempat, pelemahan terpanjang dalam dua tahun. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot ke level terendah dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto