Bursa Saham Negeri Panda Ikut Terjerembab



SHANGHAI. Kekhawatiran akan perlambatan ekspor yang menurun dan krisis utang Eropa juga berdampak pada pergerakan bursa China. Pagi ini, indeks acuan China ikut terperosok dalam. Pada pukul 09.39 waktu setempat, Shanghai Composite Index turun 0,9% atau 21,44 poin ke posisi 2.402,83. Ini merupakan posisi terendah sejak 5 Juli lalu.

Beberapa saham yang mengalami penurunan hari ini antara lain: China Petroleum & Chemical Corp dan Petro China yang anjlok 1% seiring dengan penurunan harga minyak mentah dunia. Selain itu, penurunan juga dialami China Railway Construction Corp yang turun 1% setelah Nomura Holdings Inc menurunkan rekomendasinya atas saham ini. Zijin Mining Group Co juga melorot setelah perusahaan pertambangan ini menutup fasilitas dan memecat sejumlah manager akibat skandal limbah.

“Kami belum melihat adanya sinyal baik dari pemerintah untuk mengerem penurunan ekonomi. Outlook ekspor juga masih tampak kabur karena permintaan dari AS dan Eropa yang kian menurun,” papar Wei Wei, Analis West China Securities di Shanghai.


Catatan saja, pada minggu lalu, Shanghai Composite mengalami penurunan tajam sebesar 1,9%. Kondisi ini terjadi setelah Biro Statistik China merilis data perlambatan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal dua. Sepanjang tahun ini, bursa saham Negeri Panda itu sudah melorot 26%. Ini menjadikan China sebagai bursa saham dengan performa paling buruk di kawasan Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie