KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis ke level 6.955 pada perdagangan Senin (21/3). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG belum mampu untuk kembali ke level 7.000 atau bahkan 7.033, maka diperkirakan penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk membentuk wave b dari wave (b) dari wave [iii] dan rawan terkoreksi kembali. "Adapun level penguatannya kami perkirakan untuk menguji 6.996 terlebih dahulu, dan untuk level koreksinya kami perkirakan menguji 6.880-6.923. Namun selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.814 sebagai supportnya, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji level psikologis di 7.000," ungkapnya dalam riset, Selasa (22/3).
Baca Juga: Waspadai Koreksi Lanjutan IHSG pada Selasa (22/3) Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini adalah: 1.
ERAA ERAA ditutup terkoreksi tipis ke level 565 pada perdagangan kemarin (21/3), koreksi ERAA pun masih tertahan oleh MA20. Ia memperkirakan, ERAA masih rawan melanjutkan koreksinya untuk membentuk bagian dari awal wave (iii) dari wave [c], manfaatkan koreksi ERAA ini dapat BoW.
Buy on weakness: Rp 545-Rp 565 Target
price: Rp 585, Rp 620
Stoploss:
below Rp 530 2.
MLIA MLIA ditutup menguat 1,9% ke level 2.100 pada perdagangan kemarin (21/3), pergerakan MLIA sendiri masih berada pada channeling-nya. Ia memperkirakan, posisi MLIA saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada label hitam dan hal ini akan lebih terkonfirmasi apabila MLIA mampu break 2,330. Worst case, apabila tidak mampu break 2,330 maka MLIA sedang membentuk wave b dari wave (ii) di label merah.
Spec buy: Rp 2.060- Rp 2.100 Target
price: Rp 2.250, Rp 2.480
Stoploss:
below Rp 1.960
Baca Juga: Prediksi IHSG Selasa (22/3) Rawan Terkoreksi, Saham ANTM dll Berpotensi Rebound 3.
MYOR Pada perdagangan kemarin (21/3), MYOR ditutup terkoreksi 0,3% ke level 1.670, pergerakan MYOR pun masih cenderung sideways. Selama MYOR masih mampu berada di atas 1.630 sebagai supportnya, maka MYOR sudah menyelesaikan wave [b] pada label hitam dan berpeluang menguat membentuk wave [c]. Namun, bila menembus supportnya, MYOR akan terkoreksi membentuk label merah terlebih dahulu.
Spec buy: Rp 1.640- Rp 1.670 Target
price: Rp1.830, Rp 1.965
Stoploss:
below Rp 1.630 4.
DOID DOID ditutup terkoreksi 2,3% ke level 416 pada perdagangan kemarin (21/3), koreksi DOID pun masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi DOID saat ini Herditya perkirakan, sedang berada di awal wave [v] sehingga koreksi DOID akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on weakness: Rp 390- Rp410 Target
Price: Rp 440, Rp 520
Stoploss:
below Rp 366
Disclaimer On Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto