Bursa Selasa (7/12) segera dibuka, cek proyeksi IHSG dan pilihan sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,13% ke level 6.547,11 pada perdagangan Senin (6/12). Dari Pelaku asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 210 miliar di seluruh pasar.

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, indeks utama Wall Street Ketiganya ditutup rebound setelah aksi jual tajam pekan lalu karena investor terus bertaruh pada pemulihan ekonomi yang kuat di tengah laporan yang menunjukkan bahwa varian virus corona Omicron dapat menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada yang ditakuti sebelumnya.

"Pasar hari ini diperkirakan akan cenderung bergerak sideways dengan peluang menguat. Adapun hari ini ada rilis data domestik yang bisa dicermati pasar yaitu : cadangan devisa November & penjualan motor Oktober," katanya dalam riset, Selasa (7/12).


Secara teknikal, IHSG ditutup menguat tipis dengan candle bearish. Indikator stochastic golden cross, MACD histogram kembali bergerak negatif (line bearish) dan volume turun.

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham dari MNC Sekuritas Selasa (7/12)

Jika IHSG kembali bergerak bullish ada peluang kembali menguat ke resistance 6.585 – 6.600. Sementara apabila IHSG bergerak bearish candle, pergerakan bisa kembali ke support 6.484 – 6.509.

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Entry Buy: Rp 2.710 – Rp 2.750

Target Price: Rp 2.810 – Rp 2.840

Support: Rp 2.690 – Rp 2.710

Cutloss: Rp 2.680

2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Entry Buy: Rp 1.185 – Rp 1.215

Target Price: Rp 1.245 – Rp 1.260

Support: Rp 1.175 – Rp 1.185

Cutloss: Rp 1.170

3. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

Entry Buy: Rp 695 –Rp 710

Target Price: Rp 725 – Rp 740

Support: Rp 685 – Rp 695

Cutloss: Rp 680

4. PT Waskita Karya (WSKT)

Entry Buy: Rp 790 – Rp 805

Target Price: Rp 825 – Rp 840

Support: Rp 775 – Rp 790

Cutloss: Rp 770

Disclaimer on

 
WSKT Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto