Bursa Senin (17/10) Segera Dibuka, Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera membuka jam perdagangan edisi hari ini, Senin 17 Oktober 2022. Sebelum melakukan trading, investor perlu mencermati rekomendasi saham berikut.

Seperti diketahui, IHSG dalam tekanan sepanjang pekan lalu. Pada IHSG ditutup melemah 0,96% ke 6.814,53 pada Jumat (14/10).

Selama 5 hari perdagangan yang berlangsung pekan lalu, IHSG terakumulasi turun 176,25 poin atau 2,52%.


Analis prediksi, tekanan masih akan menyelimuti IHSG hari ini. Namun IHSG tetap berpeluang menguat.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto prediksi IHSG akan uji support di sekitar 6.740 dengan resistance di 6.940. Untuk beberapa waktu mendatang, investor bisa mencermati rilis laporan keuangan kuartal tiga.

Baca Juga: Prediksi IHSG Senin (17/10) Naik, Cek Saham Pilihan Untuk Dapat Cuan Hari Ini

Dia menganalisis sepanjang tahun ini, sektor komoditas dan perbankan punya bakal pertumbuhan laba yang relatif kuat. Diharapkan ini bisa mendorong keyakinan investor dan dapat mengangkat IHSG.

"Selain itu aksi korporasi beberapa grup juga cukup menarik untuk dicermati pergerakannya seperti grup Panin yang berpotensi lepas PNBN ke MUFG atau Sumitomo," tutur Pandhu.

Secara teknikal, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjabarkan candlestick IHSG membentuk lower high dan lower low dengan stochastic pada area oversold mengindikasikan trend pelemahan dengan rentang yang terbatas.Menurutnya, investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari AS. Pasar saham Indonesia masih akan mendapat tekanan aksi jual atas pernyataan The Fed terkait kebijakan suku bunga.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi jika IHSG mampu bertahan di atas level 6.800, maka akan potensi untuk indeks komposit ini mengalami technical rebound.

Dia menjelaskan tekanan pada IHSG dipicu oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed cenderung meningkatkan agresivitas kenaikan suku bunga acuan setelah realisasi inflasi di September 2022 lebih tinggi dari perkiraan.

Untuk mengimbangi agresivitas The Fed, bank-bank sentral lain, tidak terkecuali Bank Indonesia (BI) diperkirakan juga turut menaikkan suku bunga acuan. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada kenaikan cost of fund.

"Terutama pada saham-saham teknologi yang sebagian besar berada pada fase start up dan growth yang memerlukan pendanaan besar," jelas Valdy.

Lebih lanjut, Valdy memilih saham-saham defensif sebagai top picks. Dia bilang ada peluang penguatan lanjutan pada saham MYOR dan SSMS, peluang trading buy di CMRY, technical rebound pada KINO dan ACES.

Kemudian juga ada peluang speculative buy di saham-saham blue chip, diantaranya TLKM, ASII, UNTR dan INCO. Sementara Dennies merekomendasikan hold saham TKIM dan AKRA. Sementara rekomendasi sell saham BRPT kemudian spec buy pada PTBA dan SSMS.

Harga saham PTBA pada perdagangan Jumat 14 Oktober 2022 ditutup di level 4.230 turun 20 poin atau 0,47%. Meski demikian, sepanjang sepekan lalu, saham PTBA bergerak stagnan.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin 17 Oktober 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto