Bursa Singapura dan Korea Selatan jatuh lebih 2% tertekan virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Asia memerah pada perdagangan Selasa (28/1) pagi. Mengikuti jejak Wall Street yang terjungkal terseret kekhawatiran tentang wabah virus corona.

Melansir CNBC, indeks Kospi Korea Selatan turun 2,8%, sementara indeks Straits Times di Singapura turun 2,34%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,84% pada perdagangan pagi hari dan indeks Topix juga turun 0,98%.

Baca Juga: Korban tewas virus corona melonjak menjadi 106 orang, 4.000 orang terinfeksi


Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia turun 1,4%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,9% lebih rendah.

Di sisi lain, pasar di China dan Hong Kong ditutup pada hari Selasa untuk hari libur.

Asal tahu, wabah virus corona telah memukul saham-saham maskapai penerbangan. Saham Korean Air Lines anjlok lebih dari 6%, sementara Qantas Airways Australia turun 4,99%.

Baca Juga: Virus corona masih akan menyengat IHSG perdagangan, Selasa (28/1)

Penurunan juga terlihat di tempat lain, saham Singapore Airlines Singapura menurun 3,51% dan ANA Holdings di Jepang tergelincir 0,29%.

"Sejauh kita masih melihat pertumbuhan eksponensial pada orang-orang yang telah tertular virus dan orang-orang yang meninggal akibat virus, saya pikir perusahaan pelayaran dan perusahaan perjalanan yang lebih luas harus sangat berhati-hati, "James Hardiman, managing director of equities di Wedbush Securities dilansir dari CNBC.

“Dalam waktu dekat, tidak hanya bepergian di dalam dan sekitar Cina, kekhawatiran saya adalah bahwa semua laporan media ini ... akan mulai ... memberikan tekanan pada keseluruhan pemesanan perjalanan di luar China, itu mungkin terjadi, " kata Hardiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto