NEW YORK. Raut wajah ratusan miliarder dunia muram. Gejolak pasar finansial global sontak menggerus kekayaan orang-orang tajir sejagat raya. Pekan ini harta 400 miliarder terkaya lenyap hingga sebesar US$ 182 miliar. Devaluasi yuan, harga minyak mentah yang anjlok, dan data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang memburuk memicu kejatuhan bursa global. Alhasil, harta 400 miliarder di jajaran Bloomberg Billionaires Index tergerus. Sejumlah miliarder tersohor mengalami kerugian telak dalam sepekan terakhir termasuk investor Warren Buffett. Sepekan kemarin, kekayaan Buffett lenyap US$ 3,6 miliar menjadi U$ 63,4 miliar, lantaran saham perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway Inc., anjlok lebih dari 5%.
Bursa terpuruk, harta miliarder dunia susut
NEW YORK. Raut wajah ratusan miliarder dunia muram. Gejolak pasar finansial global sontak menggerus kekayaan orang-orang tajir sejagat raya. Pekan ini harta 400 miliarder terkaya lenyap hingga sebesar US$ 182 miliar. Devaluasi yuan, harga minyak mentah yang anjlok, dan data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang memburuk memicu kejatuhan bursa global. Alhasil, harta 400 miliarder di jajaran Bloomberg Billionaires Index tergerus. Sejumlah miliarder tersohor mengalami kerugian telak dalam sepekan terakhir termasuk investor Warren Buffett. Sepekan kemarin, kekayaan Buffett lenyap US$ 3,6 miliar menjadi U$ 63,4 miliar, lantaran saham perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway Inc., anjlok lebih dari 5%.