Bursa Tokyo ditutup rontok 2,3%



TOKYO. Indeks di Jepang rontok, Selasa (14/10). Penguatan yen Jepang dan kekhawatiran atas ekonomi global mendorong investor melepas kepemilikan di bursa. 

Indeks Topix ditutup turun 2,3% ke level 1.214,27. Nikkei 225 Stock Average juga terkoreksi 2,4% ke 14.936,51. 

Akhir pekan lalu, Vice Chairman Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan, rencana kenaikan bunga Amerika Serikat (AS) bisa ditunda karena pelambatan ekonomi di luar negerinya. Setelah itu, dollar AS kembali melemah. Yen menguat 0,2% ke 107,09 per dollar, dan dalam empat hari telah menguat 0,9%. 


"Jepang terpukul dengan penguatan yen. Banyak berita negatif dua pekan belakangan yang mempertanyakan pertumbuhan global," kata Chris Weston, Chief Market Strategist di IG Ltd pada Bloomberg.

Eksportir dan bank menjadi penyeret terbesar bursa turun hari ini. Toyota Motor yang mendapat 75% pendapatan dari luar negeri, jatuh 3,9% di bursa Tokyo. Bank penyalur kredit terbesar di Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group Inc turun 2%. 

Saham dua maskapai terbesar Jepang juga ambles. ANA Holdings kehilangan 5,3% ke dan Japan Airlines Co. merosot 5,5%. Operator telekomunikasi SoftBank turun 3,1% ke ¥ 6.877 yen, terendah sejak Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia