KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham di Wall Street ditutup melemah pada Selasa (14/11) malam waktu Amerika Serikat. Investor khawatir mengenai potensi perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian reformasi pajak di Negeri Paman Sam. Mengutip CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir turun 30,23 poin atau 0,13% ke level 23.409,47. Koreksi indeks terutama dipicu saham General Electric yang melorot 5,9% ke level terendah sejak 2011. Bahkan, dua hari terakhir, harga sahamnya sudah tumbang lebih dari 12%. Pasalnya, perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran dan mengurangi dividen hingga 50%. Pelaku pasar kecewa dengan apa yang disampaikan GE. CEO General Electric, John Flannery mengatakan tak terkejut dengan reaksi investor menjual saham, karena perusahaan mengecewakan investor.
Bursa Wall Street akhirnya tumbang
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham di Wall Street ditutup melemah pada Selasa (14/11) malam waktu Amerika Serikat. Investor khawatir mengenai potensi perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian reformasi pajak di Negeri Paman Sam. Mengutip CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir turun 30,23 poin atau 0,13% ke level 23.409,47. Koreksi indeks terutama dipicu saham General Electric yang melorot 5,9% ke level terendah sejak 2011. Bahkan, dua hari terakhir, harga sahamnya sudah tumbang lebih dari 12%. Pasalnya, perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran dan mengurangi dividen hingga 50%. Pelaku pasar kecewa dengan apa yang disampaikan GE. CEO General Electric, John Flannery mengatakan tak terkejut dengan reaksi investor menjual saham, karena perusahaan mengecewakan investor.