Bursa Wall Street Jatuh Jelang Pertemuan The Fed



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street melemah pada Selasa (30/4), karena pasar cenderung hati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Selasa, pukul 10:01 ET, indeks Dow Jones Industrial Average turun 216,96 poin atau 0,57% ke 38.169,13, S&P 500 turun 6,86 poin atau 0,13% menjadi 5.109,31. Sementara, Nasdaq Composite turun 11,93 poin, atau 0,07 %, pada 15.971,15.

Sembilan dari 11 sektor S&P 500 diperdagangkan melemah, dengan sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti utilitas dan real estate termasuk yang paling terkena dampaknya.


Selain bunga The Fed, Wall Street juga tertekan biaya tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan mengisyaratkan inflasi yang terus berlanjut.

Baca Juga: Besok Libur Hari Buruh, IHSG Rawan Koreksi pada Kamis (2/5)

Biaya tenaga kerja AS meningkat pada kuartal pertama 2024 di tengah kenaikan upah dan tunjangan. Ini membenarkan lonjakan inflasi di awal tahun yang kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga The Fed yang sangat dinantikan pada tahun 2024.

“Ini memberi tahu Anda bahwa The Fed akan sangat enggan menurunkan suku bunga jangka pendek pada tahun 2024 dan hal ini memiliki dampak yang dapat diprediksi terhadap pasar saham,” kata Hugh Johnson, kepala ekonom di Hugh Johnson Economics seperti dikutip Reuters.

“Hal ini tidak sepenuhnya menghilangkan kemungkinan penurunan suku bunga, namun hal ini berarti bahwa angka tersebut tentu saja tidak akan membantu,” ujarnya lagi.

Data tersebut muncul menjelang pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) hari ini, dengan pasar fokus pada keputusan suku bunga dan pernyataan Ketua Jerome Powell.

Pasar uang sebagian besar memperkirakan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga pada Rabu (1/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat